ingin jalan jalan tetapi suka suntuk saat menghadapi macet dijalan? membaca novel adalah salah satu untuk menghilangkan kebosanan itu. novel yang akan kita ringkas kali ini adalah novel "Test Pack" Karya Ninit Yunita.
dalam novel ini dicerikan mengenai sebuah kehidupan keluarga kecil dan bahagia. hanya 1 yang mengurangi kebahagiaan tersebut, yaitu seorang anak. adalah Tata, seorang pengacara wanita yang mengurus segala macam perceraian, sangat terobsesi dengan anak dan tentu saja, test pack. ia selalu membeli test pack dalam jumlah besar dan mengoleksinya bahkan dari beberapa negara. tapi hanya 1 test pack yang belum ia dapatkan. test pack yang menunjukkan 2 garis, alias positif hamil.
dan siapa yang menjadi suami Tata? lelaki beruntung itu adalah Rahmat. seorang pria yang memiliki karir tidak jauh dari istrinya. seorang psikolog yang mencoba untuk menyelamatkan pernikahan. ya hanya sedikit berbeda. Tata menangani perceraian dan Rahmat mencoba menyelamatkan dari perceraian. SEDIKIT berbeda.
semua kehidupan dijalani seperti biasa. kerja, berhubungan seksual dengan berbagai gaya, kamasutra hingga bertukar klien kerja. semua berjalan lancar hingga akhirnya Tata meriksakan dirinya, apakah ia dapat memiliki anak atau tidak. dan hasilnya, Tata dinyatakan sehat. tetapi hasil positif itu rupanya tidak diraih oleh Rahmat. saat ia memeriksakan dirinya, ternyata ia dinyatakan infertil (tidak dapat memiliki anak).
Rahmat yang tidak ingin mengecewakan Tata akhirnya memutuskan untuk tidak memberitahukan istrinya dan menyembunyikan hasil tes tersebut. sayang, rencana tinggal rencana. Tata menemukan hasil tes tersebut dan ia pun marah besar. kecewa dan merasa ditipu oleh Rahmat. pertengkaran pun dimulai.
keluarga bahagia berubah menjadi keluarga derita. Tata yang begitu terobsesi memiliki anak masih tidak bisa menerima kekurangan suaminya dan memutuskan untuk meninggalkan Rahmat, kembali kepada orang tuanya.
tetapi Tata akhirnya mendapat pencerahan. ia bertemu dengan salah satu kliennya yang telah bercerai karena si istri tidak dapat memiliki anak. ia mendengarkan cerita kliennya dan ia pun tersadar akan kesalahannya. ia pun menelpon rahmat. sayang, yang mengangkat HP Rahmat, adalah wanita lain.
disisi lain, kehidupan rahmat berantakan sepeninggal Tata. rumah seperti kapal pecah dan parahnya, HP ia tertukar dengan kliennya, Ibu Sutoyo yang juga menggugat cerai suaminya kepada Tata.
Tata mengamuk. wajar karena dalam benaknya,suaminya telah bersama perempuan lain. sudah tidak dapat memberikan keturunan, pisah ranjang, pisah rumah dan langsung tidur dengan laki laki lain tentu saja membuat emosi. Tata pun memutuskan untuk pergi ke singapura.
di bandara, Rahmat berusaha untuk menahannya. berusaha untuk memberikan penjelasan kepada Tata tetapi sayang, Tata tidak mau mendengarnya. ia tetap chek in di bandara dan tidak mempedulikan SMS dari Rahmat. tiba tiba Ibu Sutoyo menelpon dan minta gugatan cerainya dibatalkan. ia pun bercerita bahwa hpnya tidak sengaja tertukar oleh psikolognya (ia tidak mengetahui bahwa Rahmat dan Tata adalah suami istri). Tata pun kaget, membaca SMS dan menyesal.
akhirnya ia kembali kerumah, dimana Rahmat sudah menunggunya. membuang semua test pack yang ia miliki dan mereka meyakinkan diri untuk mengadopsi anak.
"sebagian dari kita mungkin ada yang mencintai seseorang karena keadaan sesaat. karena dia baik, karena dia pintar, even mungkin karena dia kaya. tidak pernah terpikir apa jadinya, kalau dia mendadak jahat, mendadak tidak sepintar dahulu, atau mendadak miskin. will you still love them, then? that's wahy you need commitment. don't love someone because of what /how/who they are. from now on, start loving someone, because you want to."
teks/gambar : Putralangit/berbagai sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar